SEJARAH WEB
Web adalah hasil dari sebuah kreasi suatu ruang informasi di mana sumber-sumber daya yangberguna diidentifikasi oleh pengenal global. Web menjadi komoditi yang diperebutkan olehbanyak pihak, sah-sah saja, mengingat salah satu aplikasi Internet yang populer adalah web.
Bahkan Microsoft dan Netscape sama-sama pernah berusaha membuat satu standarisasi web secara de facto. Untunglah, Berners-Lee bersama rekan-rekannya mendirikan World Wide Web Consortium (www.w3c.org) pada bulan Oktober 1994. W3C berhasil mencegah kalangan komersial mengambil-alih web. Kini beragam standarisasi web, seperti versi Hyper-Text Markup Language (HTML) dan Platform for Internet Content Selection (PICS), Cascading Style Sheet (CSS) dan eXtended Markup Language (XML) dirancang-bangun oleh W3C secara independen, tanpa ada tekanan dari manapun.
Kisahnya berawal ketika pada bulan Maret 1989, Berners-Lee, seorang lulusan Universitas Oxford berkebangsaan Inggris, mengajukan proposal tentang suatu sistem berbasis hypertext yang memungkinkan para peneliti fisika bisa berbagi informasi secara efisien dan efektif. Proposal tersebut diberi judul "HyperText and CERN". CERN merupakan nama tempat Berners-Lee bekerja saat itu, yaitu kependekan dari Conseil Europeen pour la Recherche Nucleaire, sebuah laboratorium riset bidang fisika partikel di Jenewa, Swiss. Pada penghujung tahun 1990, sebuah prototipe web berhasil dijalankan di sebuah perangkat komputer NeXT. Saat itu web sudah mengandung line-mode user interface yang disebut sebagai www.
Kisahnya berawal ketika pada bulan Maret 1989, Berners-Lee, seorang lulusan Universitas Oxford berkebangsaan Inggris, mengajukan proposal tentang suatu sistem berbasis hypertext yang memungkinkan para peneliti fisika bisa berbagi informasi secara efisien dan efektif. Proposal tersebut diberi judul "HyperText and CERN". CERN merupakan nama tempat Berners-Lee bekerja saat itu, yaitu kependekan dari Conseil Europeen pour la Recherche Nucleaire, sebuah laboratorium riset bidang fisika partikel di Jenewa, Swiss. Pada penghujung tahun 1990, sebuah prototipe web berhasil dijalankan di sebuah perangkat komputer NeXT. Saat itu web sudah mengandung line-mode user interface yang disebut sebagai www.
Kemudian pada bulan Mei 1991, interface www tersebut mulai dipasang di mesin CERN dan dapat diakses melalui jaringan. Kemudian untuk pertama kalinya, tepatnya pada bulan Agustus 1991, informasi mengenai web tersebut disebarluaskan melalui newsgroup Usenet di alt.hypertext dan melalui newsletter CERN pada Desember 1991. Pada saat itulah web dan www mulai dikenal secara luas, meskipun masih mengunakan browser line-mode interface. Untuk berpindah dari satu halaman ke halaman lainnya, pengguna harus mengetikkan perintah-perintahnya.
Salah seorang pemerhati perkembangan web dan www tersebut adalah Marc Andreesen, seorang mahasiswa University of Illinois, yang gemar mengutak-atik perangkat keras dan lunak di laboratorium kampusnya, National Center for Supercomputing Applications (NCSA). Kemudian Andreesen bersama rekan-rekannya browser berdasarkan data-data dari CERN. Pada bulan Februari 1993 lahirlah browser graphical user interface (GUI) yang pertama. Informasi mengenai browser yang diberi nama Mosaic tersebut segera disebarluaskan melalui newsgroup. Mosaic merevolusi konsep tentang browser. Mosaic 1.0 secara resmi baru dirilis pada bulan November 1993, dengan menggabungkan berbagai aplikasi Internet seperti www, news, WAIS, e-mail dan tentu saja, kemampuan menampilkan gambar!
Bahkan hyperlink untuk pindah halaman telah berbentuk tulisan biru yang dapat di klik menggunakan mouse. Mosaic pun terjun dalam kiprah komersial. Pada April 1994, Jim Clark, pendiri Silicon Graphics, bersama dengan Andreseen mendirikan Mosaic Communication Corporation, yang kemudian berganti nama menjadi Netscape Corporation. Untuk selanjutnya, Mosaic dikembangkan oleh tim NCSA minus Andreseen, sedangkan Netscape Corporation mengembangkan Netscape. Saat itu, lisensi source code Mosaic, yang diberi kode SpyGlass, bisa ikut dimiliki oleh pihak lain.
Pada Desember 1994, lahirlah browser komersial yang pertama, Netscape 1.0 dari Netscape Corporation. Lantaran menyadari bahwa Netscape tersebut lahir dari dunia pendidikan, Netscape Corporation memutuskan mendistribusikan browser komersial mereka tersebut secara gratis khusus bagi kalangan pendidikan. Strategi ini menjadi kunci penting dalam perolehan pangsa pasar Netscape hingga 80% pada era tersebut.
Microsoft saat itu sedang tertidur pulas. IE 1.0 baru dirilis Agustus 1995, dalam bentuk Windows 95 Plus pack release yang komersial, alias tidak gratis. IE 1.0 tersebut berbasiskan pada source code Mosaic dengan lisensi SpyGlass. Bill Gates seperti tersambar petir ketika menyadari bahwa perkembangan Internet sedemikian pesat dan sedemikian penting, sama pentingnya dengan personal computer (PC) dan sistem operasi. Orang-orang tengah keranjingan Internet. Saat itu browser adalah Netscape.
Dalam sekejap, Bill Gates melakukan mobilisasi Microsoft dan mulai serius mengembangkan IE. Akhirnya, IE 3.0 dirilis pada bulan Agustus 1996 untuk berhadap-hadapan dengan Netscape. Bill Gates tidak mau tanggung-tanggung, mulai dari IE 3.0 tersebut, semua browser IE digratiskan sama sekali dan diikat dalam sistem operasi Windows. Hal tersebutlah yang akhirnya memicu perang browser, pengadilan anti-monopoli Microsoft dan runtuhnya dinasti Netscape.
ARSITEKTUR WEB
Arsitektur Website adalah suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang, seperti arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetis dan fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain arsitektur web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide Web.Sejak web perencanaan isi, desain dan manajemen datang dalam lingkup metode desain, Vitruvian tradisional tujuan komoditas, keteguhan dan kesenangan dapat memandu arsitektur situs, seperti yang mereka lakukan arsitektur fisik dan disiplin desain lainnya. Website arsitektur akan datang dalam ruang lingkup estetika dan teori kritis dan kecenderungan ini dapat mempercepat dengan munculnya web semantik dan web 2.0. Kedua ide menekankan aspek struktur informasi. Strukturalisme adalah sebuah pendekatan untuk pengetahuan yang telah dipengaruhi sejumlah disiplin akademis termasuk estetika, teori kritis dan postmodernisme. Web 2.0, karena melibatkan user-generated content, mengarahkan perhatian arsitek website untuk aspek-aspek struktur informasi.
“Website arsitektur” memiliki potensi untuk menjadi istilah yang digunakan untuk disiplin intelektual mengatur konten website. ”Web desain”, dengan cara kontras, menggambarkan tugas-tugas praktis, bagian-bagian-grafis dan teknis, dari merancang dan menerbitkan sebuah situs web. Perbedaan tersebut dibandingkan dengan yang antara tugas mengedit sebuah koran atau majalah dan desain grafis dan pencetakan. Tetapi hubungan antara editorial dan kegiatan produksi adalah lebih dekat untuk publikasi web daripada untuk penerbitan cetak.
Ada tiga standar utama untuk penerapan web services. Standar-standar ini mendukung pertukaran data berbasis XML. Tiga standar tersebut meliputi SOAP, WSDL, dan UDDI. Berikut bakal tak jelaskan secara singkat mengenai standar tersebut. SOAP ( Simple Object Access Protocol )
Protokol ini mendukung proses pengkodean data (biasanya XML) dan transfernya melalui HTTP (Hyper Text Transfer Language). Dalam konteks web services, SOAP adalah suatu bahasa versi bebas dari protokol RPC (Remote Procedure Caoll) yang berguna untuk proses transaksi melalui HTTP standar. SOAP membuat klien web service dapat memilih beberapa parameter mengenai permintaannya dan memberikannya kpd si penyedia. Ketika penyedia menganggapi permintaan tersebut, maka terjadilah web services.
WSDL ( Web Services Description Language ) Merupakan bahasa berbasis XML yang menjelaskan fungsi-fungsi dalam web services. WSDL menyediakan cara untuk memanfaatkan kapabilitas web services. WSDL memberi tahu mesin lain bagaimana memformat/ menterjemahkan permintaan yang diterima berikut respon mereka agar proses web service bisa berjalan. Singkatnya, WSDL adalah bahasa yang memungkinkan berbagai dokumen yang dibuat dalam aplikasi yang berbeda dapat berkomunikasi.
UDDI (Universal Description Discovery and Integration ) Adalah semacam direktori global untuk mengelola web services. Fungsinya mirip dengan Yellow Pages untuk versi web services. UDDI berisi informasi tentang penawaran atau layanan apa yang ditawarkan perusahaan berikut dengan detil teknis bagaimana cara mengaksesnya. Inforamsi tersebut ditulis dalam bentuk file-file WSDL.
Struktur website merupakan kerangka dimana halaman-halaman website disusun dan dihubungkan satu dengan yang lainnya.
Sebelum melangkah lebih lanjut, di bagian Menentukan Topik Website disebutkan apabila topik yang dipilih terlalu panjang untuk dibahas dalam satu halaman website, maka topik tersebut harus dipecah menjadi beberapa subtopik. Sekarang Anda harus merencanakan berapa jumlah halaman yang akan Anda gunakan, subtopik yang berkaitan erat bisa digabung menjadi satu halaman. Subtopik yang panjang sebaiknya menggunakan satu halaman tersendiri.
Kembali ke pembicaraan mengenai struktur website, website yang tertata dengan baik adalah website yang membuat pengunjung merasa mudah mencari apa yang mereka cari. Semakin mudah digunakan, semakin lama pengunjung berada di website tersebut, dan semakin besar kemungkinan mereka akan melihatnya lagi. Struktur website yang baik juga akan membuat pemiliknya mudah mengembangkannya.
MACAM-MACAM WEB
1. Website static. Jenis website yang tidak dimaksudkan untuk di update secara rutin. Umumnya website jenis ini dikelola atau secara manual oleh beberapa orang dengan software editor.
2. Website dinamis. Website jenis ini biasanya dilengkapi fasilitas untuk berhubungan dengan pengguna lewat berbagai cara. Bahkan, pergerakan mouse juga bisa digunakan untuk berinteraksi secara langsung. Dialog yang sedang berlangsung di antara pengguna juga bisa ditampilkan, terdapat pula menu untuk memantau perubahan situasi atau menyediakan berbagai informasi yang berkaitan dengan pengguna.
APLIKASI WEB
Dalam rekayasa perangkat lunak, suatu aplikasi web (bahasa Inggris: web application atau sering disingkat webapp) adalah suatu aplikasi yang diakses menggunakan penjelajah web melalui suatu jaringan seperti Internet atau intranet. Ia juga merupakan suatu aplikasi perangkat lunak komputer yang dikodekan dalam bahasa yang didukung penjelajah web (seperti HTML, JavaScript, AJAX, Java, dll) dan bergantung pada penjelajah tersebut untuk menampilkan aplikasi.Aplikasi web menjadi populer karena kemudahan tersedianya aplikasi klien untuk mengaksesnya, penjelajah web, yang kadang disebut sebagai suatu thin client (klien tipis). Kemampuan untuk memperbarui dan memelihara aplikasi web tanpa harus mendistribusikan dan menginstalasi perangkat lunak pada kemungkinan ribuan komputer klien merupakan alasan kunci popularitasnya. Aplikasi web yang umum misalnya webmail, toko ritel daring, lelang daring, wiki, papan diskusi, weblog, serta MMORPG.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar